HUMAS PROKOPIM, JAKARTA – Pj.Bupati Fernando Jongguran Simanjuntak Hadiri Rapat Evaluasi Kinerja Penjabat Daerah Triwulan I, bertempat di ruangan pertemuan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat, (25/8/2023).
Berdasarkan ketentuan pasal 18, pasal 19, pasal 20, pasal 21 dan pasal 22 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 tahun 2023 tentang Penjabat Gubernur , Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota, Kemendagri melaksanakan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Penjabat (Pj). Kepala Daerah.
Dalam rapat tersebut membahas tentang evaluasi kinerja Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai selama 3 ( tiga ) bulan terakhir. Kementerian Dalam Negeri melaksanakan evaluasi kinerja atas pelaksanaan tugas Penjabat Kepala Daerah , yang meliputi aspek Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan.
Dari 81 orang Penjabat Kepala Daerah yang di lakukan penilaian, salah satunya adalah Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai yang telah memasuki masa tiga bulan kepemimpinannya di Kepulauan Mentawai sejak di lantik 24 Mei 2023 lalu.
Pj.Bupati Fernando pada penilaian yang di lakukan oleh Kemendagri, memaparkan capaian kinerja yang menjadi indikator penilaian di hadapan tim penilai yang dipimpin langsung oleh Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Teguh Narutomo.
Pj.Bupati yang di hubungi setelah kegiatan ini menyampaikan bahwa evaluasi kinerja Pj.Bupati meliputi beberapa aspek yakni pemerintah, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
“kegiatan ini di lakukan untuk evaluasi tiga bulan pertama dari aspek pemerintahan antar lain memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dengan unsur pelayanan dasar yaitu Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik. Serta aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan untuk melihat beberapa indikator kemajuannya,” ucapnya.
Lebih lanjut Pj.Bupati Fernando menyampaikan “semoga dengan arahan dan masukan para tim penilai dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri ini dan kerja sama dengan tim yang satu visi dan misi kita akan bekerja lebih baik, serta menyajikan Laporan dengan data yang lebih baik lagi’’ Ucapnya.
Sementara Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Teguh Narutomo, menekankan aspek-aspek yang di nilai bukan lagi berdasarkan serapan anggaran dan output akan tetapi lebih ke outcome dan benefit.
“Pj.Bupati, Bapak menjalankan tugas sebagai Pj.Bupati melanjutkan tugas Pj.Bupati sebelumnya, pergantian ini adalah amanah, ini adalah pilihan yang sangat utama dan di percaya secara penuh untuk bisa menjalankan segala hal kebaikan untuk di lanjukan dan segala kekurangan untuk tolong di perbaiki”. Ucapnya.
“ Momentum kepala daerah yang di jabat oleh pj. Adalah momentum yang tidak akan di temukan lagi setelah pilkada serentak nanti, momentum ini kami di amanahkan oleh Bapak Presiden untuk mengawal betul secara komprehensif kepala daerah yang di pegang oleh Pj adalah ASN yang paham secara administratif, dan 3 bulan kedepan untuk memonitoring capaian kinerja, bukan sekedar ada, bukan sekedar anggaran terserap tetapi tatanannya sudah berbicara outcome dan benefit, ini di lakukan untuk mendapatkan manfaat yang sigifikan,”ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Plt.Asisten Administrasi Umum Nelson Siregar, S.STP.,M.Si dan Plt. Inspektur Inspektorat Serieli Bawamenewi, SH.MH. (yy,ng)
